Inilah Perbedaan Asuransi Umum dan Asuransi Jiwa

Inilah Perbedaan Asuransi Umum dan Asuransi Jiwa

Indonesia memiliki lebih dari 100 perusahaan yang bergerak di bidang asuransi. Penggunaan asuransi sendiri, sejatinya sangat berguna untuk kehidupan kita. Asuransi sendiri memiliki banyak manfaat salah satunya adalah memberikan keamanan atau perlindungan jikalau ada sesuatu hal yang tidak di inginkan terjadi kepada kita. Tidak hanya manusia, benda berhargapun rupanya juga bisa kita asuransikan. Namun bicara mengenai asuransi, ada dua macam asuransi untuk manusia yaitu asuransi umum dan asuransi jiwa. Lantas apa perbedaan asuransi umum dan asuransi jiwa?

Inilah Perbedaan Asuransi Umum dan Asuransi Jiwa

Masing-masing asuransi memang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Namun tidak ada salahnya sebelum menggunakan asuransi kita harus mengenalinya terlebih dahulu. Apakah asuransi itu sesuai dengan kebutuhan kita atau tidak.

Asuransi Umum

Perbedaan asuransi umum dan asuransi jiwa yang pertama adalah dalam segi kegunaan. Dimana asuransi umum  memiliki ruang perlindungan yang lebih luas, jadi tidak hanya kematian saja. Selain itu, dalam segi pembayaran asuransi umum ini bisa dikenakan dalam bentuk uang kepada si klien atau bentuk ganti rugi.

Tidak hanya beracu pada kehidupan, untuk asuransi umum ini anda bisa mengansurasikan semua benda mulai dari bangunan, benda berharga, kendaraan dan lain sebagainya. Berdasarkan objerknya, asuransi umum sendiri dibagi menjadi dua macam diantaranya :

  1. Asuransi Udara dan Laut

Asuransi udara dan laut ini akan memberikan jaminan atau pertanggung jawaban apabila terjadi sebuah kecelakaan di udara maupun laut.

  1. Asuransi non Udara dan Laut

Untuk asuransi non udara dan laut ini terdiri atas asuransi harta benda, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan diri,asuransi tempat tinggal, asuransi kebakaran dan lain sebagainya.

Asursansi Jiwa

Perbedaan asuransi umum dan asuransi jiwa selanjutnya adalah, dimana untuk asuransi jiwa ini hanya berfokus pada perlindungan diri si klien. Misalnya apabila si klien meninggal dunia akibat kecelakaan atau memiliki gangguan pada kesehatannya maka pihak keluarga akan mendapatkan sejumlah biaya sesuai dengan kesepakatan yang ditentukan pada awal waktu.

Asuransi Jiwa sendiri dikelompokkan menjadi tiga macam, diantaranya :

  1. Asuransi Dwiguna atau Endowment

Asuransi Dwiguna atau Endowment ini sangat berguna untuk melakukan pembayaran secara tunai dalam kurun waktu yang telah disepakati. Contohnya seperti asuransi pensiun dan asuransi pendidikan.

  1. Asuransi Berjangka atau Term Life

Berbeda dengan asuransi dwiguna, asuransi berjangka ini tidak memiliki nominal tunai akan tetapi memiliki tenggat waktu tahunan. Meski terlihat cukup menarik, namun rupanya asuransi berjangka ini juga mempunyai kekurangan diantaranya :

  • Uang premi tidak bisa diambil jika periodenya sudah expired
  • Tidak mempunyai fitur tabungan

Nah, meskipun memiliki beberapa kekurangan akan tetapi asuransi berjangka atau Term Life ini juga mempunyai banyak kelebihan diantaranya :

  • Jumlah nominal pertanggungan yang harus dibayar lumayan besar jumlahnya
  • Premi yang terjangkau
  • Masa proteksinya bebas dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita.
  1. Asuransi seumur hidup atau Whole Life

Asuransi seumur hidup ini menawarkan perlindungan kepada klien selama 99 tahun lamanya. KKelebihan dari asuransi tersebut adalah jumlah nominal tunai yang terus bertambah meskipun premi sudah rampung atau hangus.

Nah itu tadi adalah perbedaan asuransi umum dan asuransi jiwa. Sebelum menggunakan asuransi ada baiknya jika anda melakukan pertimbangan terhadap besarnya jumlah nominal yang harus anda tanggung.

Disamping itu jangan lupa untuk memperhatikan kemampuan financial dalam melakukan pembayaran premi. Pastikan jika asuransi tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan anda.

Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai perbedaan asuransi umum dan asuransi jiwa. Semoga informasi tadi bermanfaat untuk anda terima kasih..

Related Posts