Dalam melakukan trading mengalami risiko adalah hal yang biasa terjadi. Bahkan dalam beberapa instrumen, risiko kehilangan profit bisa sangat besar. Contohnya dalam trading forex, trading dengan autotrade gold maupun ketika daftar pantheratrade. Namun Anda tidak perlu khawatir karena masih ada berbagai cara yang dapat digunakan untuk meminimalkan risiko di dalam forex trading.
Meminimalkan Risiko Forex Trading
Banyak trader pemula yang bertanya mengenai caranya untuk tidak mudah loss atau membuat risiko menjadi lebih sedikit di dalam dunia trading forex.
Ini adalah pertanyaan yang wajar karena semua trader pasti ingin mendapatkan potensi rugi yang seminimal mungkin tapi keuntungannya bisa sebesar-besarnya. Supaya dapat membuat risiko menjadi seminimal mungkin juga tidak mudah loss maka trader harus memiliki pengetahuan yang dalam mengenai manajemen risiko atau risk management. Namun itu merupakan hal yang tidak mudah dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Akan tetapi jangan khawatir masih ada acara lainnya, yaitu sebagai berikut.
Harus Punya Modal yang Dikorbankan
Menggunakan modal yang tak dapat dikorbankan adalah kesalahan besar dari para trader. Misalnya modal yang didapatkan dari separuh gaji karyawan, uang belanja bulanan dari ibu rumah tangga, mahasiswa yang menggunakan uang SPP untuk semester depannya, dan lain sebagainya.
Jika ada yang seperti itu biasanya karena mereka membayangkan pasti mendapatkan keuntungan yang sangat besar dalam waktu singkat padahal tidak bisa semudah itu. Apalagi ketika sudah memulai Forex trading maka mereka baru akan merasakan bagaimana menghadapi tekanan yang sangat luar biasa supaya profit dari uang yang mereka investasikan tidak hilang.
Penasihat keuangan pastinya banyak yang menyarankan Anda untuk menggunakan uang dingin untuk menjadi modal dalam forex trading. Uang dingin yang dimaksud adalah uang yang tidak Anda butuhkan dalam waktu dekat contohnya THR, bonus dadakan, hadiah undian, dan lain sebagainya.
Ketahui Toleransi Risiko Sendiri
Sebelum melakukan forex trading maka Anda harus mengetahui seberapa besar toleransi risiko yang menurut Anda sanggup ditanggung secara pribadi. Cara mengetahuinya adalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
- Sejauh apa pengetahuan Anda mengenai forex trading? Semakin sedikit apa yang Anda tahu maka toleransi risikonya akan semakin kecil.
- Berapa usia Anda? Jika usia Anda muda maka toleransi risiko dapat semakin besar karena dalam tahap belajar serta menyerap informasi Anda masih bagus, beda jika sudah tua.
- Seperti apa pengalaman yang Anda miliki di dalam investasi keuangan? Jika Anda pernah berkecimpung di dalam dunia investasi keuangan yang lain misalnya reksadana ETP atau saham biasanya akan mempunyai toleransi yang tinggi.
- Berapa banyak uang yang akan Anda korbankan? Di dalam proses untuk belajar forex trading semuanya pasti harus mengalami kerugian dulu, begitu juga para trader profesional. Maka dari itu tentukan jumlah uang yang siap untuk dikorbankan untuk modal.
- Apa tujuan melakukan forex trading? Jika tujuannya jangka pendek, toleransinya menjadi lebih rendah sedangkan jika jangka panjang maka risikonya pasti lebih besar.
Itu dia bagaimana caranya untuk meminimalisir risiko di dalam dunia forex trading.